Pencarian Koleksi

Detail Koleksi

Cover
Judul - Subyek The Science & Miracle of Zona Ikhlas: Aplikasi Teknologi Kekuatan Hati, Kisah Keajaiban Pejuang Ikhlas Era Digital --
Kelas 297.51
ISBN 978-979-27-4791-1
Bahasa Indonesia
Penulis Sentanu, Erbe
Editor - Penerjemah -
Edisi - Cetakan - Cet.2
Penerbit Elex Media Komputindo - Jakarta - 2011
Seri
Deskripsi Fisik 412 hlm - Ilus, Bibl - 18 cm
Tipe
Golongan Pustaka Buku
Nomor Barcode 22IKIP30177.1 - C.1 - T
22IKIP30177.2 - C.2 - S
Catatan Umum
Resume Membicarakan The Miracle of Zona Ikhlas sama artinya dengan membahas the science of keajaiban. Sebab, iklas dan ajaib itu sama-sama ilmiah, walaupun masih banyak orang menyangka bahwa keajaiaban (baca: kemudahan dari Tuhan) adalah sesuatu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Kemudahan Tuhan yang berupa mu’jizat itu sering dihubungkan dengan hal-hal gaib yang kurang dimengerti awam dan karenanya dianggap tidak bisa diandalkan sebagai tools untuk meraih sukses kehidupan. Padahal perhatikan saja kesimpulan seorang ilmuwan tanah air ini. “Keyakinan agama sifatnya gaib, namun sekalipun gaib bila keyakinan itu sudah sampai kepada suatu kepastian, maka yang gaib itu tadi menjadi suatu kepastian.” Disadari atau tidak, setiap orang sebenarnya sudah pernah mengalami miracle, suatu peristiwa ajaib dan sulit dipercaya, karena terjadi dengan tingkat sinkronisitas atau kebetulan yang sering kali ‘tidak masuk akal’. Kalau diperhatikan, hal itu biasanya terjadi saat kita sudah nyerah. Berserah. Seperti bayi terhadap dunianya. Perlu diingat bahwa kecerdasan hati itu mudah dan sifatnya memudahkan sebab ia dekat dengan kedamaian dan ketenangan. Sementara kecerdasan pikiran itu mudah terperosok menjadi ego yang sering menyulitkan, sebab ia senang berteman dengan argumentasi logika. Pilihan kita atas keduanya akan menentukan jenis kehidupan yang kita jalani. Namun memang karena pikiran yang sifatnya senang terlihat canggih kita sering disilaukan oleh penampilannya yang penuh kosmetika argumentasi data, hal yang kerap membuat kita lalai menengok hati yang hanya dihiasi rasa. Tetapi kalau anda terampil membedakan sifat-sifat hati dengan sifat-sifat pikiran yang sedang egois, hal itu bisa menjadi ‘alat ukur’ Anda untuk tetap berada di jalur frekuensi hati 99.9 FM. Hati senang memahami; ego gemar memperdebatkan Hati senang menyatukan; ego gemar memisahkan Hati senang memaafkan; ego gemar mempermasalahkan Hati senang merasa cukup; ego gemar merasa kurang Hati senang merasa setara; ego suka terlihat lebih tinggi atau rendah Hati senang kebersamaan; ego suka menajamkan perbedaan Hati senang berhati-hati; ego suka tergesa-gesa Hati senang ’mengalah untuk menang’; ego suka ‘yang penting menang’ Hati senang berserah diri; ego suka caranya sendiri
Jumlah
eksemplar/keping 2 buah
sedang dipinjam 0 buah
Koleksi sedang dipinjam - Tgl. Kembali